Dalam mengupayakan perawatan kulit secara efektif, kita kerap kali menggunakan produk-produk sebagai optimasi, yang sudah umum disebut sebagai produk skincare. Produk-produk tersebut memiliki berbagai macam wujudnya, mulai dari serum, toner, krim lotion, moisturizer, dan masih banyak yang lainnya. Tak urung banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan skincare, terutama wanita. Namun, apakah kalian tahu bahwa tidak semua produk skincare mengandung manfaat bagi kulit? Skincare ilegal adalah salah satunya, dan kita perlu mewaspadai bahayanya bagi kulit kita.
Peredaran Skincare Ilegal
Produk skincare yang dikonsumsi secara masif di Indonesia membuat satu per satu penjual yang tak bertanggung jawab bermunculan ke permukaan. Baik sebagai produsen maupun distributor, mereka menjual skincare dengan kandungan zat asing yang justru dapat berakibat sangat buruk untuk kulit. Zat asing tersebut biasanya berupa merkuri, bahan yang sangat berbahaya untuk kulit manusia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan sudah melarang keras peredaran produk kecantikan yang mengandung zat-zat tersebut. Produk skincare demikian pun dicap ilegal dan BPOM berupaya untuk meretas skincare ilegal tersebut.
Umumnya, para penjual ini mempromosikan produk skincare-nya dengan iming-iming hasil yang memuaskan setelah menggunakan barang terkait—klaim yang hoaks, tentu saja. Mereka memang mematok harga yang dapat dibilang cenderung murah, dengan tujuan untuk menarik minat pasar konsumen.
Sudah tak terhitung betapa banyaknya wanita Indonesia yang tergiur dengan produk skincare ilegal. Pada akhir tahun 2024, telah tercatat sebanyak 235 barang kosmetik ilegal yang ditemukan oleh BPOM, dengan nilai yang menyentuh Rp 8,91 miliar di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Akibat dari Menggunakan Skincare Ilegal
Bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam produk skincare ilegal otomatis dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti berikut setelah menggunakan suatu produk skincare, perlu diwaspadai adanya kemungkinan produk mengandung merkuri.
-
Iritasi pada Permukaan Kulit
Sumber: Halodoc
Kandungan merkuri dalam produk skincare ilegal dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti perih, gatal, kemerahan, dan bahkan ruam. Hal ini dapat terjadi karena merkuri memiliki senyawa klorida. Senyawa ini jika terpapar pada kulit dapat membuatnya terasa terbakar dan bahkan mengelupas.
-
Timbul Jerawat
Jerawat pada wajah menjadi pengalaman yang sudah biasa bagi kebanyakan orang. Namun apakah kalian tahu bahwa faktor penyebab timbulnya jerawat salah satunya dapat berasal dari paparan zat merkuri? Ya, zat ini menyebabkan lapisan kulit menjadi tipis dan sensitif, yang kemudian membuat kulit wajah menjadi sangat rentan untuk terkena jerawat.
-
Kanker Kulit
Tidak banyak orang tahu, namun merkuri termasuk salah satu bahan yang bersifat karsinogenik. Karsinogenik tidak lain adalah zat atau senyawa yang terkenal menyebabkan kanker. Dengan demikian, penggunaan produk skincare yang mengandung merkuri secara terus menerus juga dapat berujung pada risiko kanker kulit.
Tips-Tips untuk Memilih Skincare yang Aman
Jika sedang berbelanja produk skincare di toko online maupun offline, ada baiknya untuk lebih teliti dalam memilah-milah produk yang sepenuhnya aman untuk kulit. Berikut adalah tips-tips yang dapat dilakukan untuk membedakan antara produk skincare yang legal dan ilegal.
-
Mengecek izin edar BPOM
Memiliki izin edar yang resmi dari BPOM merupakah salah satu cara yang paling akurat untuk mengetahui aman atau tidaknya suatu produk dikonsumsi. Khususnya skincare yang telah memiliki izin edar, produk tersebut sudah dapat terjamin mutu dan keamanan dari zat-zat yang berbahaya.
Produk skincare pun dapat dipastikan legal jika memiliki izin BPOM ini, yang dapat dicek dengan mudah melalui deretan angka atau barcode BPOM RI di kemasan produk. Anda dapat mengeceknya di situs resmi BPOM maupun aplikasinya yang dapat diunduh di PlayStore.
-
Membaca informasi produk di kemasan
Sebagai konsumen yang cerdas, kita jangan sampai sembarang membeli produk karena semata-mata murah atau sedang tren. Sering luput dilakukan oleh masyarakat Indonesia, ternyata membaca dengan teliti informasi yang tertera di kemasan produk skincare sangatlah penting.
Informasi yang perlu tercantum di kemasan dan perlu diperhatikan untuk menentukan amannya suatu produk antara lain nama produsen/distributor, komposisi bahan di dalamnya, kode produksi, tanggal kadaluarsa, peringatan tambahan, dan izin edar BPOM.
-
Berbelanja di sumber yang terpercaya
Perlu diketahui bahwa mengikuti brand atau merek produk apa saja yang tengah beredar, khususnya di bidang perawatan kulit, dapat menjadi tools untuk lebih sadar akan produsen yang terpercaya. Merek-merek yang sudah tak asing di pasar produk skincare dan sudah sering digunakan oleh banyak konsumen biasanya sudah terpercaya kualitasnya.
Tidak hanya dilihat berdasarkan merek, namun toko atau tempat belanja produk skincare pun turut perlu diperhatikan. Jika toko berupa e-commerce, perlu dicek kembali ulasan-ulasan konsumen sebagai bahan pertimbangan. Bahkan, sangat dianjurkan jika membeli skincare dari official store-nya langsung untuk meminimalisir segala risiko.
Menjalani rutinitas perawatan kulit secara mandiri menjadi salah satu cara yang sering wanita lakukan untuk mempertahankan kecantikan alami. Namun, jangan sampai salah dalam memilih produk skincare yang aman untuk kulit. Selalu cek kembali perihal legalitas produk dan bahan yang terkandung di dalamnya.
Sumber Referensi
Makarim, F. (2021). Merkuri dalam Kosmetik Dapat Menyebabkan Kanker Kulit? https://www.halodoc.com/artikel/merkuri-dalam-kosmetik-dapat-sebabkan-kanker-kulit?srsltid=AfmBOorCllPf5jHUBSfO4_N1I_OhlPwIuJ0JxfxxY2_eRx1QSUselAyr
Tim Medis Siloam Hospitals. (2024). Mengenali Ciri-Ciri Wajah yang Terkena Merkuri, Waspadai! https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ciri-ciri-wajah-yang-terkena-merkuri
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat. (2024). Waspadai Kosmetik Ilegal: BPOM Temukan Produk Kosmetik Ilegal Senilai Rp 8,91 Miliar di Akhir 2024. https://www.pom.go.id/berita/waspada-kosmetik-ilegal-bpom-temukan-produk-kosmetik-ilegal-senilai-rp8-91-miliar-di-akhir-2024