Cara merawat kulit berminyak: Ini dia rekomendasi perawatan yang tepat!

Perawatan kulit wajah sangatlah penting untuk dilakukan, tetapi pernahkah kamu bingung tentang produk skincare yang cocok untuk wajah kamu? Kulit berminyak sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, karena produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan wajah tampak mengilap dan rentan berjerawat. Kulit wajah setiap manusia tentu saja berbeda, sehingga sangat perlu untuk memperhatikan dan mengenali tipe kulit wajah kamu sebelum melakukan perawatan. Jenis-jenis kulit wajah bisa bervariasi, ada yang memiliki kulit wajah yang kering, kombinasi, dan kulit berminyak. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tuntas tentang cara merawat kulit berminyak serta rekomendasi perawatan yang tepat yang disarankan oleh para ahli. Dengan memahami cara yang benar dalam merawat kulit berminyak, kamu bisa menjaga kesehatan kulit dan mengurangi masalah yang sering muncul.

Apa itu Kulit Berminyak?

Kulit berminyak merupakan kondisi kulit yang menghasilkan minyak atau sebum berlebihan, kelebihan dalam produksi minyak ini bisa menyebabkan kulit tampak mengkilap, terutama di area T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu. Terdapat beberapa faktor yang dapat memperburuk kondisi kulit berminyak seperti genetika, perubahan hormon, stres, pola makan, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi kulit berminyak. Meskipun minyak berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, jika diproduksi secara berlebihan, ia dapat menyebabkan berbagai masalah kulit contohnya akan sangat rentan membuat pori-pori tersumbat yang akan mudah memicu munculnya jerawat ataupun komedo.

Wajah close-up dengan kulit berminyak dan pori-pori terlihat jelas.

 

Tanda Kulit Memproduksi Minyak Berlebih

Kulit memproduksi minyak berlebihan tentu saja kurang nyaman dilihat maupun disentuh, beberapa dari kita mungkin belum menyadari hal-hal yang membuat kulit wajah kita rentan memproduksi minyak berlebih, biasanya untuk jenis kulit berminyak bisa di lihat dengan tanda tanda berikut ini:

1.  Wajah terlihat mengkilap

Cobalah untuk memperhatikan T-zone area yaitu dahi, hidung, dan dagu, kulit yang berminyak cenderung memproduksi minyak yang banyak di area ini, sehingga akan memberikan efek mengkilap.

2.  Pori-pori wajah yang besar

Perhatikan baik-baik biasanya pori-pori akan tampak lebih besar, terutama di area wajah yang menghasilkan minyak berlebihan.

3.  Jerawat dan komedo

Kulit berminyak rentan mengalami jerawat, komedo, atau bintik-bintik hitam akibat penyumbatan pori-pori oleh minyak dan kotoran.

4.  Tampak bersinar setelah beberapa jam

Lakukan perhatian lebih setelah menggunakan skincare tunggulah beberapa jam, mereka yang memiliki kulit berminyak biasanya akan kembali mengkilap, terutama di area tertentu seperti dahi, hidung, dan dagu.

Tanda-tanda ini biasanya lebih terlihat pada orang yang memiliki kulit berminyak secara alami.

Perawatan yang tepat untuk kulit berminyak ini menurut para ahli!

Merawat kulit berminyak tentu saja memiliki tantangannya, sehingga sangat perlu untuk mengetahui perawatan yang tepat sehingga minyak yang diproduksi lebih bisa terkontrol, perawatan kulit ini merupakan rekomendasi oleh para ahli yang bisa kamu lakukan dirumah!

1.  Menggunakan Pembersih Wajah yang Tepat

Penelitian menunjukkan bahwa pembersih wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dapat membantu mengontrol produksi sebum tanpa mengiritasi kulit, statement ini dibuktikan dengan studi yang dilakukan oleh Meyers 2017 “Menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat dapat membantu mengurangi kelebihan minyak pada kulit berminyak, dan membersihkan pori-pori yang tersumbat”

Penelitian ini menunjukkan bahwa produk pembersih yang mengandung bahan aktif ringan tetapi efektif sangat penting untuk mengontrol minyak berlebih. Selain itu, penting untuk memperhatikan frekuensi mencuci wajah. Meskipun kulit berminyak cenderung terlihat lebih cepat kotor, mencuci wajah terlalu sering justru dapat memicu produksi minyak berlebih sebagai respons alami kulit terhadap kekeringan. Disarankan untuk mencuci wajah maksimal dua kali sehari, yaitu pagi dan malam, agar keseimbangan minyak tetap terjaga.

2.  Menggunakan Pelembap yang Tepat

Pada dasarnya kulit yang berminyak tetap membutuhkan pelembap untuk menjaga keseimbangan hidrasi pada kulit, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Cosmetic Dermatology pada 2019 menunjukkan bahwa pelembap berbahan dasar air (water-based) dan bebas minyak dapat membantu menjaga kelembapan kulit tanpa menambah beban minyak pada wajah. Pelembap yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid dan ceramide juga sangat dianjurkan karena dapat memberikan hidrasi tanpa membuat kulit terasa berat atau lengket. Banyak orang salah kaprah dengan menghindari pelembap saat memiliki kulit berminyak. Padahal, jika kulit tidak mendapatkan hidrasi yang cukup, kelenjar minyak justru akan bekerja lebih aktif untuk mengkompensasi kekurangan kelembapan tersebut.

3.  Gunakan toner tanpa alkohol

Toner yang mengandung alkohol dapat membuat kulit kering dan meningkatkan produksi minyak sebagai responsnya. Memilih toner yang bebas alkohol, mengandung bahan seperti witch hazel atau niacinamide yang membantu mengecilkan pori-pori. Penggunaan toner secara rutin setelah mencuci wajah dapat membantu mengangkat sisa kotoran dan minyak yang mungkin masih tertinggal di kulit. Pastikan untuk mengaplikasikan toner dengan lembut menggunakan kapas atau tangan agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif.

4.  Lakukan eksfoliasi secara teratur

Lakukan eksfoliasi ringan satu atau dua kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Dan pilihlah produk eksfoliasi dengan bahan seperti asam salisilat atau AHA yang cocok untuk kulit berminyak. Bukan hanya itu, kandungan seperti enzim buah-buahan seperti papain dari pepaya atau bromelain dari nanas juga bisa menjadi alternatif eksfoliasi alami yang lebih lembut bagi kulit sensitif. Eksfoliasi yang dilakukan secara rutin dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan membuat wajah terlihat lebih cerah tetapi selalu pastikan untuk menyesuaikan frekuensi eksfoliasi dengan kondisi kulit masing-masing agar mendapatkan hasil yang optimal tanpa efek samping.

5.  Mengatur pola makan dan gaya hidup

Dr. Whitney Bowe, seorang ahli dermatologi, mengemukakan bahwa diet tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menghasilkan lebih banyak minyak. Oleh karena itu, pola makan yang sehat, seperti mengurangi konsumsi makanan olahan dan memperbanyak sayuran, dapat membantu mengurangi masalah kulit berminyak. Oleh karena itu, pola makan dan makanan sehat, seperti mengurangi konsumsi makanan olahan dan memperbanyak sayuran, dapat membantu mengurangi masalah kulit berminyak. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan menjaga keseimbangan produksi minyak.

 

Itulah dia perawatan wajah yang tepat untuk mereka yang memilki kulit berminyak. Kulit berminyak sebenarnya alami saja untuk terjadi tetapi jika produksi minyak yang dihasilkan berlebih maka akan menimbulkan banyak masalah kulit seperti jerawat dan komedo sehingga perlu perawatan yang tepat untuk mencegah semua itu. Dengan mengikuti 5 tahap perawatan kulit diatas, maka kamu akan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan produksi minyak jadi bisa terkontrol, tidak usah ragu degan rekomendasi perawatan kulit ini karena sudah terbuki oleh penelitian selama bertahun-tahun lamanya, setiap perawatan yang disarankan bisa dimulai dengan pemilihan produk yang skincare yang tepat!

Leave a Reply