Moisturizer sudah dikenal sebagai produk skincare yang bermanfaat untuk melembabkan kulit. Penggunaan skincare satu ini menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit yang penting, baik pada saat pagi-malam, maupun sebelum menggunakan make-up. Namun, kadang kala produk yang kita gunakan terasa tidak tepat di kulit wajah. Entah itu membuat kulit justru semakin berminyak, terasa tertarik dan kusam, atau bahkan tumbuh jerawat dan ruam di beberapa area. Percaya tidak, kalau hal tersebut dapat disebabkan oleh kesalahan dalam memilih tekstur moisturizer?
Akibat Penggunaan Moisturizer yang Kurang Tepat
Manfaat dari moisturizer yang seharusnya dapat melembabkan kulit menjadi tidak optimal karena pemilihan produk yang tidak cocok untuk kulit. Hal ini justru mengakibatkan beberapa masalah pada kulit, antara lain:
-
Kulit terasa tertarik
Moisturizer dapat memberi efek kulit tertarik jika kandungan atau teksturnya tidak sesuai dengan kulit wajah. Hal ini dapat merusak skin barrier dan menyebabkan perasaan sakit dan ngilu, atau bahkan masalah inflamasi kulit.
-
Kulit menjadi semakin berminyak atau semakin kering
Daya serap kulit wajah setiap orang berbeda-beda. Penggunaan pelembab dengan tekstur yang tidak cocok untuk kulit kita dapat memicu produksi minyak berlebihan di permukaan kulit, atau tidak memeroleh kadar kelembaban yang optimal.
-
Muncul jerawat dan ruam
Ya, jerawat atau bahkan ruam kemerahan dapat muncul ketika kulit menjadi iritasi saat memakai produk pelembab yang tidak cocok. Jika demikian, cepatlah hentikan penggunaan produk tersebut.
Berbagai Macam Tekstur Moisturizer
Seperti yang tadi sudah dibahas sekilas, produk moisturizer memiliki berbagai macam tekstur. Tekstur produk inilah yang perlu disesuaikan penggunaannya dengan tipe kulit wajah kita. Simak uraian di bawah ini, sekaligus alasan-alasannya.
-
Gel
Moisturizer dengan tekstur gel cukup sering digunakan oleh kebanyakan orang karena tekstur ini sangat ringan. Hal tersebut karena umumnya bahan dasarnya adalah air, yang membuatnya lebih mudah dan cepat untuk terserap ke lapisan kulit wajah. Tidak hanya itu, jenis yang bertekstur gel juga bebas minyak. Oleh karena itu, produk ini cocok ini dipakai sebelum mengaplikasikan make-up ke wajah
Penggunaan yang tepat untuk pelembab bertekstur gel ini mencakup tipe kulit wajah yang paling banyak, yaitu kulit normal, kulit kombinasi, dan kulit berminyak. Wajah yang berjerawat juga dapat menggunakan produk ini karena sifatnya yang mudah menyerap.
-
Lotion
Tekstur lotion mirip dengan tekstur gel karena sama-sama umumnya berbahan dasar air, namun konsistensi lotion terasa lebih sedikit kental dan kaya. Karena juga berbahan dasar air, moisturizer bertekstur lotion terbilang cukup ringan dan cukup mudah untuk menyerap ke lapisan kulit. Akan tetapi, kandungan di beberapa produk dengan tekstur ini terkadang terpisah atau terurai sehingga jenis lotion perlu dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
Sama dengan yang gel, tipe kulit yang sesuai untuk pelembab tekstur lotion antara lain kulit normal, kulit kombinasi, dan kulit berminyak, walau terkadang konsistensinya yang lebih berat dapat sedikit kurang menyerap ke kulit berminyak.
-
Cream
Memasuki ke tekstur yang lebih tebal, moisturizer dengan tekstur cream menghadirkan konsistensi yang padat dan bahkan cenderung kaku atau keras. Oleh karena itu, penggunaan produk ini perlu dipijat secara lembut ke permukaan kulit.
Dengan tekstur yang padat seperti demikian, tekstur cream pada pelembab sangat cocok digunakan untuk tipe kulit kering dan dehidrasi. Kulit yang suka terkelupas juga dapat menggunakan produk ini. Konsistensinya sesuai untuk memberikan kelembaban pada kulit yang kering sekalipun.
-
Oil
Oil atau minyak sebagai tekstur dari produk moisturizer cukup jarang digunakan orang-orang. Hal tersebut karena tidak semua orang cocok dengan penggunaan produk seperti minyak zaitun, minyak biji rosehip, dan minyak jojoba.
Namun, bagi orang yang merasa produk bertekstur minyak ini tidak menimbulkan iritasi kulit, baik yang kulit kering maupun kulit berminyak, dapat tetap melanjutkan penggunaannya. Terutama minyak zaitun sendiri mengandung vitamin yang dapat melembabkan, menghaluskan, dan menenangkan kulit.
Tentunya, penggunaan moisturizer juga perlu dilakukan dengan tepat. Jangan sampai menggosoknya ke permukaan kulit dengan kasar dan terburu-buru. Alih-alih menggosok, Anda dapat memijat wajah dengan lembut dan perlahan. Sebelum pindah ke tahapan produk selanjutnya, tunggu beberapa menit hingga produk meresap ke lapisan kulit secara sempurna. Jangan lupa pula untuk terlebih dahulu membersihkan wajah sebelum menggunakan moisturizer.
Sebatas dari teksturnya saja, kita sudah menyadari bahwa pemilihan produk moisturizer sangatlah penting untuk diketahui sesuai atau tidaknya dengan tipe kulit wajah kita. Baik itu kulit normal, kombinasi, berminyak, ataupun kering, semua membutuhkan tekstur yang tepat untuk terhindar dari masalah kulit dan mendapatkan hasil berupa kelembaban yang optimal. Jangan lupa untuk tetap rutin pula dalam menggunakan moisturizer dalam setiap tahapan skincare Anda.
Sumber Referensi
Admin. (2023). Tips Memilih Moisturizer Sesuai Kulit Wajah. https://kftd.co.id/news/tips-memilih-moisturizer-sesuai-kulit-wajah
Milhania, R. (2020). Cara Memilih Tekstur Pelembab yang Tepat Sesuai dengan Jenis Kulit. https://www.beautynesia.id/beauty/cara-memilih-tekstur-pelembap-yang-tepat-sesuai-dengan-jenis-kulit/b-149824